Mengapa Industri Cergam Sulit Bangkit?
Beberapa orang yang masih bernostalgia dengan Golden Era Cergam masih berharap industri Cergam bisa bangkit kembali dan menjadi Tuan rumah di negeri sendiri.
Tetapi sampai saat ini belum bisa terwujud, kenapa?
Faktor utama adalah ketiadaan Penerbitnya.
Untuk membangkitkan industri ini, harus membangun dari hulu sampai dengan ke hilir, sehingga perlu pengorbanan waktu dan usaha yang serius.
Kalo Ilustrator melimpah, tetapi Cergamisnya yang sedikit.
Faktor utama adalah ketiadaan Penerbitnya.
Untuk membangkitkan industri ini, harus membangun dari hulu sampai dengan ke hilir, sehingga perlu pengorbanan waktu dan usaha yang serius.
Kalo Ilustrator melimpah, tetapi Cergamisnya yang sedikit.
Saya termasuk generasi pembaca Cergam dan masih bermimpi industry ini benar-benar bisa Bangkit.
Saya melihat sebenarnya banyak keunikan dari ciri-ciri Cergam yang proximitynya tidak dimiliki industri komik lainnya, bahkan pada industri komik asing di tanah air.
Untuk urusan distribusinya, sudah banyak Cergamis yang masuk ke Industri komik lain, tetapi selalu kandas karena proximity nya tidak matching.
Saya melihat sebenarnya banyak keunikan dari ciri-ciri Cergam yang proximitynya tidak dimiliki industri komik lainnya, bahkan pada industri komik asing di tanah air.
Untuk urusan distribusinya, sudah banyak Cergamis yang masuk ke Industri komik lain, tetapi selalu kandas karena proximity nya tidak matching.
Pangsa pasar Cergam sebenarnya ADA dan terbuka luas karena faktor proximity ini dan berada di negeri sendiri, tetapi memang dibutuhkan orang-orang yang peduli dan serius mau mewujudkannya membangun ulang jalur distribusi sendiri seperti cergam di golden era.
Jangka pendek faktor biaya saat ini bisa disiasati dengan menggunakan kiat cara jualan secara Online dan POD.
Jangka panjangnya adalah, ya menjadi seorang wirausaha.
Jangka panjangnya adalah, ya menjadi seorang wirausaha.
Inilah Impian terbesar saya yang sampai saat ini belum terwujud karena banyak keterbatasan, disamping biaya dan skill ngomiknya yang masih dibawah rata-rata.
Namun Onward, dan Bismillah ….
https://www.facebook.com/notes/handi-yawan/sejarah-komik-indie-di-indonesia/10152805788423591/
https://www.facebook.com/notes/handi-yawan/sejarah-komik-indie-di-indonesia/10152805788423591/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.